Berbuka puasa di negara orang saat liburan Ramadhan khususnya tour Hongkong memang sedikit membingungkan. Pasalnya Anda tidak begitu hafal mengenai makanan yang ada di sana, apakah halal atau haram. Apalagi lidah orang Indonesia sangat cocok-cocokan soal makanan. Saat bulan Ramadhan seperti ini, banyak orang Indonesia di Hongkong yang mampir ke KJRI Hongkong, karena di sana terdapat mushala Al-Falah dan rata-rata mereka berbuka puasa di sana.
Untuk Anda yang bingung dan ragu dengan menu berbuka di Hongkong saat liburan tour Hongkong, Anda boleh mengunjungi Mushala Al-Falah KJRI ini. Selama Ramadhan, Mushola Al-Falah KJRI yang menjadi tempat shalat Jumat bagi warga Indonesia ini, diisi dengan berbagai aktivitas yang khidmat dengan aktivitas ibadah yang tak jauh berbeda dengan di tanah air. Seperti tausiah dan mendatangkan ustad dari tanah air, kegiatan lain yang juga dilaksanakan adalah buka puasa bersama dengan seluruh umat Islam setiap hari Jumat di lantai 3 KJRI, serta setiap hari disediakan makanan kecil untuk yang selesai melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Mushalla Al-Falah. Menu berbuka biasanya nasi kotak, dengan menu masakan khas Indonesia. Jadi, selama liburan tour Hongkong, Anda tidak akan kebingungan untuk beribadah dan berbuka bersama.
Namun, untuk Anda yang sedikit penasaran dengan menu khas Hongkong untuk sajian takjil Anda. Anda bisa mencicipi camilan khas seperti Ludagun, Huangmimian Niangao, dan Paicha Goreng. Ludagun adalah camilan berbahan dasar tepung beras kuning dan tepung kedelai dengan gula serta kacang merah sebagai isinya. Kue kuno khas Beijing ini ditampilkan dalam berbagai bentuk, seperti mirip bolu gulung.
Kue lain yang juga merupakan favorit warga muslim yang bisa Anda cicipi saat liburan tour Hongkong adalah Huangmimian Niangao. Kue ini terbuat dari tepung beras kuning dan kurma merah. Teksturnya lembut dan lengket serta memiliki rasa manis.
Camilan favorit lainnya untuk takjil saat tour Hongkong Anda adalah Paicha Goreng yang merupakan makanan ringan yang renyah dan gurih. Makanan ringan tersebut terbuat dari tepung, air, garam, dan wijen. Adonan ini nantinya akan dibentuk persegi panjang berukuran 10cmx5cm. Setelah itu, digoreng menggunakan minyak sayur.
Umumnya, beragam makanan khas Beijing di Hongkong ini disajikan dengan metode dikukus, digoreng dengan sedikit minyak, digoreng dengan minyak banyak, dan direbus dalam air mendidih pada waktu singkat.Btw buat kamu yang mau ke Hong Kong dan belum dapat hotel, ada baknya cek voucher hotel murah di klikntrip.com , karena sering ada penawaran harga hotel murah .(FNF/Admin)